Kisah yang mengharukan terlihat saat 2 pasang saudara kembar (sepasang laki-laki dan sepasang perempuan) dari Kemantren Rt/w:18/03, Desa Godong, Kabupaten Grobogan Prov. Jateng lebih tepatnya dibelakang SPBU Godong. Kini telah dipertemukan kembali setelah terpisah selama kurang lebih 30 tahun. Sejak kecil 2 pasang kembar telah diadopsi warga negara asing yaitu sepasang oleh warga Belanda dan sepasang lagi diadopsi oleh warga Swedia. Sebenarnya dalam anggota keluarga tersebut terdiri dari 15 saudara yang sampai saat ini semua dalam keadaan sehat.
Mulanya pertemuan mereka ini di gagas oleh suatu lembaga sosial asing yang ingin mempertemukan 2 pasang kembar ini. Kisahnya bermula
ketika sepasang kembar yang diadopsi di Belanda mengetahui sebuah arsip berupa
surat adopsi yang menunjukkan dari mana asal mereka. Kemudian mereka pun
mencoba mencari tahu melalui berbagai sumber termasuk media sosial Facebook.
Tak disangka mereka malah menemukan pasangan
kembar mereka yang lain yaitu yang di adopsi di Swedia. Setelah berhubungan lewat media sosial akhirmnya mereka memutuskan untuk bertemu secara langsung. Informasi cepat menyebar, rencana pertemuan mereka terdengar sampai ke sebuah lembaga sosial dari negara Belanda. Setelah mendengar kisahnya yang sangat
menarik ini, lembaga tersebut sepakat untuk membuat sebuah program dokumentasi
untuk mempertemukan kedua pasangan kembar ini dengan ayah, ibu dan saudara kandungnya di tanah kelahiran. (Indonesia).
Kisah mengharukan tersebut terjadi pada Rabu 29 Juni 2016. Berikut foto-foto saat si kembar yang telah bertemu dengan
ayah,ibu dan saudara kandungnya.
Mereka berencana akan berada di Indonesia dalam 1 minggu kedepan
untuk melepas rindu dan mendokumentasikan kisah haru tersebut. Selanjutnya mereka akan pulang kembali ke negara masing - masing yaitu
Swedia dan Belanda.