CARA BERTANAM JAMBU JAMAICA
Jambu
Jamaika memiliki tajuk dan daun sama dengan jambu air yang lain. Dahannya
cenderung memanjang, lentur, dan menjulur ke segala arah. Daun berwarna hijau
tua, dan berukuran besar. Kulit buah berwarna merah muda saat belum matang dan
berubah semakin hitam apabila semakin tua. Daging buahnya lebih tebal dari
jambu air kebanyakan dan tekstur buahnya lebih halus. Jambu Jamaika vegetatif
bisa berbuah saat berumur 9-13 bulan dan jambu Jamaika generatif bisa bebuah
saat berumur 2-3 tahun.
1. Syarat Tumbuh
sebelum
menanam jambu bol jamaika kita harus mengetahui dulu bagaimana sifat
dan syarat untuk menanam jambu bol jamaika. Menurut sentra informasi ilmu
pengetahuan dan teknologi Syarat untuk tanaman jambu bol adalah
sebagai berikut:
a. Iklim
Tanaman
jambu bol dapat tumbuh dengan baik di daerah yang memiliki curah hujan
500–3.000 mm/tahun. Tanaman Jambu bol jamika memerlukan intensitas cahaya
matahari sebesar 40-80%, jadi tanamlah di area yang banyak sinar matahari. Temperatur yang ideal untuk pertumbuhan tanaman jambu bol adalah 18–28°C dengan
Kelembaban udara antara 50–80%.
b. Media
Tanam
Tanah yang cocok untuk menanam jambu bol jamika adalah
tanah yang subur, gembur, banyak mengandung bahan organik. Tanah Inseptisol
sangat baik, sedangkan tanah yang tidak terlalu subur seperti Ultisol dan
Oksisol (Podsolik Merah Kuning) masih baik untuk budidaya jambu bol setelah
diberi pupuk dan kapur. Tanah untuk tanaman jambu bol dengan keasaman (pH)
antara 5,5-7,5 sangat cocok untuk pertumbuhannya.
c. Ketinggian
Tempat
Tanaman
jambu bol bisa ditanam di berbagai tempat karena mempunyai daya adaptasi yang
sangat besar di lingkungan tropis dari dataran rendah sampai tinggi yang
mencapai ketinggian 1.200 m dpl.
2. Teknik
Penanaman Jambu Jamaika
- Siapkan bibit tanaman jambu jamaika
- Lubang tanam dibuat dengan menggali lahan berukuran 50x50x50 cm. jarak tanam ideal untuk jambu jamaika adalah 6 m x 6 m
- Genangi air secukupnya pada lubang tanam
- Beri pupuk organik sebanyak 10 kg/lubang tanam dan campurkan pada media tanam
- Sobek polybag
- Keluarkan bibit beserta tanahnya dan tanam kan pada lubang
- Siram secukupnya
- Timbun dengan tanah sampai pangkal batang.
- Padatkan tanah di sekitar batang
- Siram jambu jamaika setiap pagi dan sore selama 1 bulan
- Setelah 1 bulan siram sehari sekali
- Setelah 2 bulan siram 2 hari sekali
- Setelah 1 bulan berikan pupuk NPK 16-16-16 sebanyak 1 sendok makan per tanaman sebulan sekali, dengan cara dilarutkan dalam 2 liter air dan disiram mengelilingi tajuk. Dosis pupuk dapat ditambah sesuai dengan per tumbuhan tanaman. pemupukan dilakukan dengan interval 1 bulan sekali
- Apabila terjadi serangan hama dapat disemprot dengan pembasmi hama
- Melakukan penyiangan, yaitu mersihkan di area pangkal pohon dari rumput dan kotoran lainnya.
3 Perawatan Tanaman
a. Penyiraman
Cara
merawat tanaman ini sama dengan merawat tanaman pada umumnya, yaitu disiram
dengan air setiap 2 kali sehari, pagi hari dan sore hari, bila terlihat kondisi
kering, bila kondisi tanah tanaman masih terlihat basah, maka cukup satu kali
penyiraman saja.
b. Pemangkasan
Pemangkasan
dilakukan terhadap tanaman dengan tujuan sebagai berikut: membentuk tajuk yang
ideal, sehingga tanaman Jambu Jamaika bisa tumbuh dengan baik dan rimbun.
c. Pemupukan
Tanaman
Jambu Jamaika tidak berbuah bisa jadi karena tidak subur atau kekurangan
unsur-unsur makro yang dibutuhkan seperti nitrogen, fosfor, kalium. Pemupukan
dengan kadar P dan K yang tinggi (sebaiknya pupuk dilarutkan dalam air dan lalu
disiramkan). Pemberian hormon perangsang bunga juga bisa dilakukan. Satu lagi
yang tak kalah penting, buat sayatan terhadap kulit batang selebar kira-kira
½-1 cm pada pangkal batang secara melingkar. Sayatan dilakukan pada pangkal
batang kira-kira 5-10 cm dari dasar tanah.
Semoga informasi ini bermanfaat, terimakasih.