Beberapa waktu lalu kita telah membahas budidaya pembesaran jangkrik. Kali ini kita akan membahas tentang cara pembibitannya. Memang benar banyak
kalangan peternak jangkrik hanya sebagai pembesaran saja, karena mereka
menganggap membibitkan jangkrik sangatlah repot. Hal ini disebabkan
karena sangat rawan dari incaran pemangsa seperti, semut dan cicak. Kali
ini saya ada sedikit tips yang patut dicoba terutama bagi para peternak
jangkrik yang saat ini hanya melakukan budidaya pembesaran hingga
panen. Yang perlu diperhatikan untuk pembibiytan diantaranya :
1. Lokasi budidaya harus tenang, teduh dan menbisa sirkulasi udara yang baik
2. Jauh dari kandang ayam
3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan
4. Bebas dari gangguan predator seperti cicak.
2. Jauh dari kandang ayam
3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan
4. Bebas dari gangguan predator seperti cicak.
5. Harus jauh dari sarang semut.
6. Kaki tempat pembiakan Jangkrik diberi kain yang diolesi dengan oli agar semur tidak bisa merayap masuk kedalam wadah.
Bibit
jangkrik yang digunakan sebaiknya jangkrik dari alam bebas (liar)
terutama jangkrik jantan, karena memiliki fisik yang kuat dan umur yang
lebih panjang. Karena janggkrik liar sebaiknya bulu dalam dibuang karena
bisa terbang dan masih agresif. Untuk jangkrik betina bebas menggunakan
jangkrik liar ataupun yang yang dibeli dari pedagang burung atau
peternak yang lain. Setelah selama proser pencampuran/perkawinan
sediakan wadah berisi pasir untuk tempat jangkrik meletakkan telur.
sediakan selalu pakan yang berprotein tinggi dan pakan alami sebagai
tambahan. Jangan lupa sediakan dedaunan kering agar jangkrik lebih nyaman, karena jangkrik lebih suka tempat yang agak gelap. Apabila jangkrik sudah selesai
bertelur sekitar 5-7 hari, maka telur dipisahkan dari induknya agar tidak
dimakan induknya dan telur siap dipanen. Jadi dari hasil pembibitan ini, bobat bisa mendapatkan dua keuntungan yaitu, telur bisa dijual dan bisa ditetaskan untuk dibesarkan sendiri.
Semoga bermanfaat,, terimakasih.
Semoga bermanfaat,, terimakasih.
EmoticonEmoticon