Pelangi terjadi karena penguraian suatu sumber cahaya, sehingga menjadi beberapa
cahaya yang disebut sebagai spektrum cahaya. Matahari
memancarkan cahaya polikromatik yang memiliki panjang gelombang berbeda,
lalu terpancar bersamaan, maka gabungan warna-warna itu terlihat seakan berwarna putih. Ketika cahaya itu dibiaskan, maka
warna-warna nan terkandung dalam cahaya matahari itu akan terurai, mata
manusia setidaknya dapat menangkap tujuh warna dari cahaya
matahari, yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, dan ungu. Panjang Gelombang yang berbeda menyebabkab warna pelagi tersusun urut ( me ji ku hi bi ni u )
Kebanyakan kita hanya mengenal 1 atau 2 jenis pelagi dari beberapa jenis pelangi yang ada, yaitu pelangi klasik yang muncul setelah hujan dan di air terjun akibat pembiasan cahaya matahari oleh kabut air terjun. Berikut adalah macam-macam pelangi yang patut kita ketahui.
Pelangi ini sudah pasti pernah dilihat oleh setiap orang, sering terjadi setelah turun hujan kemudian terkena pancaran sinar matahari.
Pembiasan sinar matahari oleh kabur air terjun yang ada disekitar menyebabkan terucainya warna putih matahari menjadi sebuah pelagi.
3. Circular Rainbows
Pelangi ini benar-benar terlihat seperti busur lingkaran sempurna (dengan radius tepat 42 derajat, menurut Descartes).
Pelangi ini benar-benar terlihat seperti busur lingkaran sempurna (dengan radius tepat 42 derajat, menurut Descartes).
Pelangi ini biasanya terlihat saat fajar ataupun senja tiba, ketika
ketebalan filter atmosfir bumi menjadi biru, terlihat lebih merah atau
seperti tetesan cahaya oranye mencerminkan dan membiaskan air.
5. Fire Rainbows
Pelangi api Fenomena
ini hanya dapat dilihat dalam kondisi spesifik tertentu: awan cirrus,
yang bertindak seperti prisma setidaknya berada di ketinggian
20.000 kaki dan matahari harus menyorot ketika berada di
ketinggian 58-68 derajat
Fogbows
lebih jarang terlihat daripada pelangi biasa, tapi suatu keadaan
tertentu yang harus disesuaikan untuk menciptakan pelangi ini
Pelangi yang sering disertai dengan
pelangi sekunder, biasanya pelangi sekunder tipis dan redup daripada pelangi primer.
Pelangi sekunder terkenal dengan karakteristik tertentu, spektrum
ditampilkan dalam urutan terbalik dari sebuah pelangi primer. Pelangi ini ada yang menyebur sebagai pelangi ganda/kembar.
8. Sundogs
Sundogs
terjadi ketika matahari bersinar melalui kristal es yang tinggi di
atmosfer. Sundogs berwarna merah di bagian dalam dan ungu di bagian
luar dengan sisa spektrum ramai di antaranya. Semakin tebal konsentrasi
kristal es di udara, semakin tebal pula strukturnya. Sekilas seperti ada tiga matahari yang memancar.
Pelagi ini termasuk sangat jarang terlihat biasanya terjadi saat bulan purnama .
10. Rainbow Halo Moon
Pelangi ini berbentuk melingkari bulan. Biasa terjadi karena pembiasan partikel air yang ada atmosfer berupa kabur tipis. Pelangi ini sering terlihat bila kita tegak lurus dengan posisi bulan, Sangat sering kemungkinan untuk terlihat bila mendekati musim kemarau.
Semoga bermanfaat, terimakasih,,
info bertanam...
EmoticonEmoticon